mengubah interior ruangan

0 komentar
INTERIOR ruangan Anda mulai usang dan terasa ketinggalan zaman? Jangan panik karena ada trik agar area dalam rumah Anda itu terlihat baru kembali. Anda kurang merasa nyaman dengan kondisi ruangan saat ini dan memerlukan suasana baru yang lebih mengikuti zaman sehingga terasa menyegarkan dan tidak monoton? Ada baiknya Anda mulai memikirkan tema dan konsep yang bakal diterapkan dalam rumah.

Tema yang dapat Anda pilih misalnya klasik, modern, ataupun tradisional. Sementara gaya adalah turunan atau unsur yang lebih spesifik dari tema, misalnya klasik Yunani, klasik Romawi, atau tradisional Jawa dan tradisional Bali. Banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk mengubah tema ruangan Anda.

Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam mengubah tema interior rumah Anda. Hal yang harus Anda perhatikan itu adalah elemen-elemen penting dalam pembentukan interior sebuah ruangan.

Elemen dinding dan warna

Sebagai elemen yang paling penting karena sangat menonjol dan langsung berada sejajar dengan level mata Anda. Bentuk dan bidangnya yang dominan akan sangat mendukung penciptaan tema ruangan. Terlebih lagi pemberian warna yang tepat bakal kembali menentukan aura ruangan yang ingin kita ciptakan.

Sesungguhnya pemilihan warna yang ingin kita gunakan merupakan pernyataan ekspresi diri serta mood dan suasana yang ingin kita ciptakan di dalam ruangan tersebut. Apakah suasana rileks dan nyaman pada area ruang keluarga kita? Atau suasana formal dan tegas yang ingin kita ciptakan pada ruang kerja kita? Kita dapat memilih warna cat utama yang bakal digunakan secara general untuk interior rumah.

Seperti biru untuk kesan segar dan tenang serta hijau untuk kesan redup dan dramatis, kuning atau oranye untuk kesan ceria, hangat, dan berenergi. Kita juga dapat memilih beberapa warna dominan sebagai pembentuk aksen dalam ruangan sehingga tidak terasa monoton.

Sekali lagi yang perlu Anda perhatikan adalah suasana yang ingin Anda ciptakan, kemudian berapa lama warna tersebut akan populer, dan seberapa kuat pengaruh warna tersebut sebagi aksen ruangan. Penggunaan satu warna dinding yang berbeda dalam sebuah ruangan akan mampu mengubah mood ruangan dan mendinamiskan ruangan tersebut.

Kebanyakan dari kita suka bermain aman dengan memilih warna putih pada sebagian besar ruangan. Namun, tidak ada salahnya kita mencoba bereksperimen dengan warna-warna yang lebih tegas dan berani seperti oranye, merah, hijau, ataupun cokelat.

Warna adalah elemen yang paling murah dan mudah dikombinasikan dengan elemen-elemen lain dalam sebuah ruangan. Warna juga akan menjadi patokan bagi elemen lain untuk menentukan tema sebuah ruangan. Sekali dipilih, semuanya akan berubah dan mampu mewujudkan ruangan yang menjadi impian Anda.

Elemen furnitur

Dalam pemanfaatan furnitur yang akan digunakan, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Semisal apakah furnitur tersebut masih bagus dan layak pakai? Jika memang material furnitur masih bagus dan layak pakai, kita cukup melapis ulang atau memperbaiki kembali finishing furnitur tersebut, baik dengan menggunakan warna yang sama maupun dengan warna baru yang lebih sesuai.

Nantinya tidak harus semua furnitur kita gunakan lagi. Sebagai contoh, jika asalnya ada empat buah kursi duduk rotan, maka kita dapat memilih dua kursi yang terbaik untuk kita gunakan kembali dan mengganti dua kursi lainnya dengan sebuah kursi baru ataupun sofa untuk digunakan pada ruang tamu.

Atau dapat pula Anda membeli furnitur secondhand dengan gaya yang lebih baru, yang masih dapat diperbaiki. Semisal hanya kakinya yang patah atau finishing-nya yang sedikit kusam. Perbaikan dengan cara yang tepat akan mengubah mood

Elemen lantai

Lantai juga merupakan elemen yang tidak kalah pentingnya dalam penentuan tema sebuah ruangan. Anda dapat merombak total lantai ruangan jika memiliki budget yang cukup, atau memilih menggunakan marmer untuk mendapatkan kesan mewah dan eksklusif. Anda dapat pula menggunakan parket untuk lantai kamar tidur utama agar mendapatkan kesan hangat, alami, dan menimbulkan suasana rileks.

Jika Anda tidak ingin mengubah lantai dengan lantai baru karena Anda tidak ingin melakukan perombakan yang cukup besar atau Anda memiliki budget terbatas, maka Anda cukup melapisi lantai lama dalam ruangan dengan penutup lantai seperti karpet atau lampit sesuai dengan tema ruangan yang nanti Anda pilih.

Penggunaan karpet sendiri tentunya membutuhkan pilihan yang bijak, terutama berkaitan dengan masalah perawatan dan kebersihan. Semisal untuk ruang makan yang biasanya lebih sering terkena noda, sebaiknya dipilih karpet yang mudah dicuci, dibersihkan, dan dihilangkan nodanya.

Sementara untuk area ruang tamu atau foyer, di mana intensitas penggunaannya tidak terlalu sering, dapat dipilih karpet yang lebih mahal dan eksklusif yang tentunya disesuaikan dengan tema ruangan yang Anda pilih.

source : http://lifestyle.okezone.com